Jasa Pembuatan Video Company Profile Idm Kreatif: Luar Biasa, Keliling Indonesia Lewat Berkarya

Bagi seorang videografer profesional sudah menjadi kewajiban jika tiba-tiba mendapatkan tawaran membuat video yang mengharuskan keliling Indonesia untuk mengambil footage. Seperti Idm Kreatif penyedia jasa video profesional yang mendapatkan klien untuk membuat video company profile dari perusahaan yang beberapa unit bisnisnya berada di pulau yang berbeda di Indonesia.Video company profile berdurasi tidak lebih dari lima menit yang berhasil terekam bukanlah video yang biasa. Karena, dibalik video tersebut diiringi dengan cerita, pengalaman dan pemahaman baru. “Prosesnya pada saat pengambilan video semuanya tidak akan bisa hilang begitu saja, membekas, dalam ingatan.” Ungkap Fahmi, produser Idm Kreatif, lanjutnya ia menceritakan cerita perjalannya.Berawal Dari Aceh, Indonesia Bagian Barat Kami berangkat menuju Aceh. Tentu, untuk melakukan pengambilan gambar dan video dalam rangka membuat video company profile pastinya. Kali ini istimewa, kami diberikan kepercayaan untuk membuat video company profile salah satu perusahaan kontraktor alat berat besar di Indonesia. Untuk lokasi jelasnya, ada di PLTU Nagen Raya, Aceh Barat.Perjalanan udara dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh memerlukan waktu kurang lebih 4 jam. Lalu lanjut perjalanan darat menggunakan mobil yang memakan waktu 6 jam menjadi awal cerita perjalanan kami kala itu. Lalu kami beristirahat di losmen Aiva, Meulaboh.Cuaca yang panas dan berdebu, jadi sambutan sekaligus tantangan selama proses take video karena pengambilan gambar di tempat proyek. Itu sama sekali tidak bisa dibilang mudah, butuh kurang lebih waktu 6 hari untuk kami menyelesaikan semuanya.Tidak ingin membuang kesempatan, kami juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Aceh. Diantaranya, Masjid Raya Baiturrahman dan Pulau Sabang yang menjadi Titik 0 Kilometer Indonesia. Diberikan kesempatan, untuk bisa berkunjung ke dua tempat tersebut. Tentu, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata bagaimana rasa bahagia dan bangganya.Masjid Raya Baiturrahman, jadi salah satu bukti ada banyak keajaiban luar biasa yang bisa terjadi di muka bumi ini. Tentu, salah satunya, pada saat terjadi Tsunami tahun 2004 silam. Daerah Titik 0 Kilometer Indonesia, tidak kalah. Pulau ini jadi salah satu monumen ciri batas negara Indonesia, yang jarang dikunjungi. Makanan disana juga enak-enak, dan membuat ketagihan. Luar biasa pokoknya.Dilanjut Ke Sulawesi, Indonesia Bagian Timur   Tidak hanya melakukan perjalanan menuju Indonesia Barat, kami pun mengambil kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia bagian timur. Yaitu, daerah sulawesi lebih tepatnya. Dua kali sudah, kami melakukan perjalanan kesana. Yang pertama tujuannya daerah Morowali, dan yang kedua dengan tujuan Daerah Morosi. Keduanya, tidak kalah luar biasa dari Sumatra, perjalanan kami sebelumnya.Tentu, karena kami berasal dari perusahaan jasa video company profile. Kedatangan kami ke wilayah Sulawesi, sama, yaitu untuk melakukan pengambilan gambar dan video. Kabar baiknya, perusahaan yang kami datangi kali ini berbeda. Yaitu, salah satu perusahaan pertambangan terbesar se-asia, yang berada di Indonesian Morowali Industration Park (IMIP) Sulawesi Tengah. Tempatnya di tengah-tengah hutan, jauh dari kawasan perkotaan. Jadi, disana kami kesulitan untuk mendapat internet.Bahkan, untuk akses masuk ke daerah tersebut juga tidak bisa dibilang mudah. Setelah terbang dari Jakarta harus transit terlebih dahulu di Makasar, setelah itu baru kami bisa melanjutkan perjalanan menuju Bandara Morowali untuk sampai ke IMIP. Tidak berhenti sampai disana, karena dari daerah IMIP ke Morosi untuk sampai ke lokasi perusahaan pun membutuhkan perjuangan. Bayangkan, butuh 9-10 jam di mobil untuk sampai ke tempat tujuan. Jangan harap, jalanan yang dilewati itu semulus Jakarta dan kota-kota besar daerah Jawa lainnya.  Karena, pada kenyataannya, jauh sekali berbeda. Rata-rata, akses jalan disana itu becek dan kotor.Belum lagi, disana kami juga mengalami kesulitan untuk akses air bersih. Hanya ada dua waktu keberadaan air bersih ada, yaitu di waktu subuh dan maghrib. Untuk akses tarik tunai juga kami mengalami banyak kendala, karena disana keberadaan mesin ATM harus ke kota Kendari yang memakan waktu tempuh 1 jam. Makanan yang ada di Sulawesi juga enak-enak. Walaupun terkadang ada yang kurang cocok, dengan lidah.Jangan tanya soal sikap warga lokal disana, karena, disetiap tempat yang kami kunjungi. Warga lokal selalu ramah dan menyambut hangat. Bahkan tidak sungkan untuk mengulurkan bantuan, pada saat kami mengalami kesulitan dan kebingungan. Sampai saat ini pun, masih ada beberapa orang yang masih berkomunikasi walaupun sekarang kami sudah ada di Jakarta. Ya, itulah indahnya Indonesia.“Walaupun sejatinya, kami belum benar-benar mengelilingi semua wilayah Indonesia. Kunjungan kami ke daerah Aceh dan Sulawesi kemarin, sudah jadi pengalaman yang luar biasa. Apakah dengan begitu kami puas? Tentu saja tidak. Karena kami yakin, di projek video company profile berikutnya, kami bisa berkunjung ke wilayah-wilayah Indonesia yang lainnya. Oh iya dari perjalanan kemarin estimasi biaya yang dikeluarkan perusahaan klien sekitar 80 jtan.” Tutup Rizqi  Mekoy, Managing Director Idm Kreatif.